ALFANESIA – Lebih dari 100 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa tiga roket Israel menghantam sekolah yang terletak di distrik al-Daraj, wilayah Palestina.
Serangan ini terjadi pada Sabtu pagi, saat warga yang mengungsi sedang melaksanakan salat subuh, yang menyebabkan jumlah korban tewas meningkat pesat.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan insiden ini merupakan bagian dari kejahatan genosida dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina.
Badan Pertahanan Sipil Gaza menggambarkan serangan ini sebagai “pembantaian yang mengerikan,” dengan beberapa korban tewas terbakar.
Dikutip dari Al Jazeera saksi mata melaporkan bahwa sekitar 250 orang berada di dalam aula saat penggerebekan terjadi.
Jurnalis Palestina Hossam Shabat melaporkan tim penyelamat kesulitan membantu mereka yang terjebak oleh api karena militer Israel telah memutus akses air ke daerah tersebut.
Tentara Israel mengklaim bahwa sekolah tersebut digunakan sebagai “markas Hamas” dan mengatakan telah mengambil tindakan untuk mengurangi korban sipil.
Namun, Jihad Islam Palestina menolak klaim Israel, menyatakan alasan yang digunakan oleh tentara Israel untuk menghancurkan sekolah tersebut sama dengan yang digunakan untuk menghancurkan rumah sakit sebelumnya, dan itu terbukti salah.